Selasa, 14 Juni 2011

BUDIDAYA TANAMAN ANDEWI


BUDIDAYA TANAMAN ANDEWI
(Chicorium Endivia L)

Ciri-ciri tanaman Andewi
A. Akar
Akar tanaman Andewi memiliki akar tunggang dan cabangnya yang bentuknyabulat.Menyebar ke seluruh semua arah pada kedalaman antara25-50 cm.
B. Batang
Batang pendek berbuku-buku berwarne putih kehijauan yang mengandung getah berwarna putih susu.
C. Daun
Daun andewi berbentuk keriting, Andewi sedikit pahit, lebar daun bisa mencapai 30 cm.
D. Bunga
Bunga tanaman Andewi berwarna kuning tangkai bunga mencapai ketinggian 90 cm bunga berbentuk polong yang berisi biji.

TEKNIK BUDIDAYA
A. Penyemaian 
Penyemaian di lakukan pada media baby bag dan pada lahan, dilahan penyemaian dilakukan dengan lebar bedengan 80-100 cm lebar parit 30cm, tinggi bedengan 30-40 cm
Pada bedengan di buat alur dengan jarak antar alur 10-15 cm benih di sebar dan di tutup dengan tanah tipis-tipis
B. Pengolahan Lahan
Lahan diolah bersamaan dengan penyemaian dengan dibersihkan dari kotoran dan rumput-rumput liar.setelah itu diolah dan dibentuk bedengan dengan luas 100 cm, jarak antar bedengan 30 cm, tinggi bedengan 30-40 cm, dalamnya parit ± 30-400 m dan kemudian di beri pupuk kandang 100 kg dalam luas lahan 100m  
C. Penanaman
Bibit yang telah siap tanam pada lahan yang telah di beri lubang tanam dengan jarak antar tanaman 20x20 cm setiap lubang tanam di isi satu tanaman penanaman di lakukan pada sore hari


D. Pemeliharaan Tanaman
Penanaman
Penanaman dilakukansetiap pagi dan sore hari, penanaman di lakukan dengan air bersih dengan menggunakan gembor atau timba
Penyulaman
Penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang tidak produktif dan mati penyulaman dilakukan pada sore untuk menghindari penguapan yang terlalu tinggi
Penyiangan 
Dilakukanuntuk membuang rumput-rumput pengganggutanaman pokok penyiangan dilakukan sekaligus dengan penggemburan tanah
Pemupukan 
- Pemupukan dilakukan 14 hari setelah tanam dengan menggunakan pupuk degister (Pupuk Organik cair) dengan dosis 2 timba dan dicampur 10 timba air 2/10 setiap kali 

-Pemakaian pupuk urea juga dilaksanakan untuk mendukung perkembangan tanaman yaitu dengan dosis 200 gram dan dilakukan dalam 20 liter air.
- Pengendalian hama dan penyakit 
Hama yang menyerang tanaman andewi antara lain ulat tanah dan kutu daun sedangkankan penyakitnya yaitu kutu daun sedangkan penyakitnya yaitu kutu daun dan karat daun hama dan penyakit dapat dicegah dengan teknik dan pemeliharaan tanaman dengan benar.
E. Panen dan Pasca Panen
Tanaman andewi dapat dipungut hasilnya setelah berumur 2-2,5 bulan setelah semai atau ±25 hari setelah tanam-tanaman andewi di panen dengan di cabut dan di potong akarnya
Setelah di panen tanaman andewi dibersihkan dari kotoran dan dikemas dengan rapid an dalam keadaan kering setelah dikering anginkan setiap 1 kg andewi dijual ke pengepul dengan harga Rp. 2.000,-
F. Analisa usaha Tani
1. Input Total
Biaya tanah Rp  16.833,67
Biya saprotan Rp  49.275,-
Biaya APTL Rp  17.000,-
Biaya tenaga kerja Rp 131.093,75
Biaya lain-lain Rp  17.500,-
Bunga modal Rp     5.940,01 
           +
Jumlah Rp 235.131,28
2. Output
Produksi yang kami hasilkan adalah 1372 tanaman 1 kg rata-rata terdiri dari 4 tananaman.jadi total keseluruhan 343 kg rediko kerusakan 4 % maka hasil panen menjadi 329,25 kg. Harga jual le pengepul per kilogram adalah Rp 2.000
- Input total
   = 329,25 kg x Rp 2.000
   = Rp 658.500,-
3. Income
Income = output – input
             = Rp 658.500 – Rp 235.131,28
   = Rp 394.257,500,-




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon masukan buat kemajuan website untuk smk-nganjuk tercinta ini.